Bintangbola - Manajer Chelsea, Jose Mourinho membeberkan fakta unik usai laga timnya melawan Crystal Palace semalam (29/09). Pria asal Portugal itu sempat mendekati seorang ballboy untuk berbincang sejenak sebelum akhirnya memeluk bocah yangmenjadi petugas di Selhurst Park tersebut.
Saat diwawancarai usai laga yang berakhir dengan kemenangan Palace tersebut, Mourinho membeberkan apa isi perbincangannya dengan sang ballboy. Ternyata ia menasehati anak tersebut agar tidak mengulur waktu karena khawatir insiden Eden Hazard yang menendang ballboy Swansea musim lalu kembali terulang.
AGEN BOLA
"Saya tak suka ada ballboy memprovokasi pemain. Karena bisa jadi kasus musim lalu dalam laga kontra Swansea terulang, saat pemain Chelsea kehilangan kontrol dan dituduh bersalah karena melakukan sesuatu yang sebenarnya bukan salah dia. Jadi saya memberikan sedikit pelajaran pada anak itu," beber pria 51 tahun itu seperti dilansir Mirror."Saya mengatakan kepada ballboy untuk tidak melakukan hal tersebut karena ia beresiko mendapatkan pukulan dari pemain saya yang meledak emosinya. Namun sepertinya seseorang memang menyuruh anak itu untuk mengulur waktu."
AGEN CASINO
Secara khusus, Mourinho menyebut nama fullback Cesar Azpilicueta sebagai pemain yang dikhawatirkan akan melakukan sesuatu kepada sang ballboy. Pemain asal Spanyol itu disebutnya memiliki karakter yang tempramental."Saya pergi ke sana untuk mencegah Azpilicueta, karena saya tahu dia adalah orang yang emosional."
"Saya khawatir Azpi akan mendorong anak itu atau menciptakan situasi yang tidak diinginkan. Karena itulah saya bergegas menghampiri untuk menghentikannya. Ballboy itu juga paham, karena saya memberitahunya," tutup Mourinho. (www.bintangbola.com )
No comments:
Post a Comment